Sejak 2014 lalu, pemerintah telah mendeklarasikan Indonesia menuju Poros Maritim Dunia. Dalam mewujudkan tujuan tersebut, Presiden Joko Widodo mencanangkan 5 pilar utama yang salah satunya adalah ‘membangun tol laut’. Keinginan Presiden Jokowi mewujudkan tol laut sebagai poros maritim dunia diupayakan melalui pembangunan 24 pelabuhan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM 2015-2019). Program tol laut itu diharapkan mampu mempercepat jalur logistik yang diperlukan di seluruh pelosok Indonesia. Disimpulkan bahwa salah satu faktor pendorong potensi negara Indonesia untuk mengembangkan poros maritim dunia adalah lokasinya yang strategis. Hal ini menjadikan negara Indonesia memiliki potensi maritim untuk jalur pelayaran internasional.
3.Potensi Wisata Bahari
Sumber daya alam tidak hanya bisa dinikmati hasilnya, namun juga bisa dimanfaatkan sebagai pariwisata. Selain meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar, pemanfaatan tersebut secara tidak langsung juga dapat memperluas lapangan pekerjaan.
Contoh pemanfaatan dalam lingkup pariwisata ialah dibukanya wisata bahari dan taman laut. Seperti pantai Kuta dan Sanur di Bali, pantai Cemoro Sewu dan Parangtritis di Yogyakarta, juga kegiatan wisata contohnya diving dan snorkeling untuk melihat keindahan dan keragaman kehidupann di dalam laut seperti di Gili Labak, Kepulauan Derawan, dan Nusa Penida.
4.Potensi Offshore
Kegiatan eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi di bawah laut lepas pantai disebut offshore. Selain keindahan panorama bawah air dengan ribuah jenis ikan dan terumbu karang, ada kekayaan lain yang tidak kalah bernilai. Kekayaan tersebut tidak lain adalah hasil tambang yang memiliki nilai ekonomis tinggi, contohnya minyak bumi. Hasil pertambangan yang memberikan banyak manfaat untuk kelangsungan hidup manusia mulai dari memasak, bahan bakar kendaraan, hingga pembangkit listrik pun bisa ditemukan di bawah laut.
Selain minyak bumi, hasil pertambangan lainnyaadalah logam emas. Sumber daya alam yang satu ini tidak anya ditemukan di daratan saja, namun juga terdapat di dasar laut. Salah satu tambang emas bawah laut di Indonesia berada di perairan Bayah, Lebak Banten.
Tidak hanya itu, sumber daya mineral kelautan lainnya pun tersebar di seluruh wilayah perairan nusantara. Contohnya seperti timah, pasir kuarsa, nikel, lithium dan masih banyak lagi. Kandungan mineral tersebut mampu mendatangkan peluang potensial untuk pertambangan masa depan.
2.4TANTANGAN NEGARA MARITIM DALAM BINGKAI NKRI
Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki potensi yang cukup besar untuk menjadi poros maritim dunia. Poros maritim adalah sebuah ide strategis yang diwujudkan untuk menjamin konektivitas antar daerah dan pulau, perbaikan infrastruktur dan pengembangan industri manufaktur di negara maritim. Indonesia sebagai negara maritim memiliki beberapa tantangan, yaitu :
1.Tantangan Geografi