Mohon tunggu...
Putri Haezah Fahriah
Putri Haezah Fahriah Mohon Tunggu... Literacy Enthusiasm

Pembaca yang mencoba menulis.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pertamina dan Skandal Migas, Bisakah Kepercayaan Publik Pulih?

26 Maret 2025   13:00 Diperbarui: 26 Maret 2025   11:48 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi (1.1)

Mengusut seluruh pihak yang terlibat, termasuk perusahaan-perusahaan yang diduga mendapat keuntungan dari impor minyak dengan harga tinggi.

  • Meningkatkan transparansi dalam tata kelola migas, termasuk membuka akses informasi kepada publik terkait uji kualitas BBM.

  • Mereformasi sistem subsidi BBM, agar lebih tepat sasaran dan tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk keuntungan pribadi.

  • Mendorong pengesahan Undang-Undang Perampasan Aset, agar aset-aset hasil korupsi dapat segera dikembalikan ke negara.

  • Kasus dugaan megakorupsi dalam tata kelola minyak ini menjadi ujian besar bagi pemerintah dan lembaga hukum dalam menegakkan keadilan. Dengan skala kerugian negara yang begitu besar, masyarakat berhak mendapatkan transparansi penuh dan proses hukum yang akuntabel. 

    Jika tidak diselesaikan dengan baik, kasus ini akan semakin memperburuk kepercayaan publik terhadap pemerintah dan BUMN. Oleh karena itu, kita harus terus mengawal perkembangan kasus ini, memastikan tidak ada aktor yang luput dari pertanggungjawaban, serta mendorong reformasi menyeluruh dalam tata kelola migas agar tidak terulang di masa mendatang.

    Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
    Lihat Kebijakan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun