Mohon tunggu...
Anak Terakhir
Anak Terakhir Mohon Tunggu... Lainnya - Merupakan catatan yang ingin di sampaikan

Everything gonna be allright

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tata Hati

6 Desember 2020   12:20 Diperbarui: 6 Desember 2020   12:35 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bukan karena masih ada rasa
Bukan juga karena rindu yang melanda
Tapi karena tak ingin lagi terluka
Bukankah luka mendewasakan?
Mengapa harus terluka
Jika tanpanya
Mampu bahagia
Mengapa harus berkorban diri
Jika ingin di hargai
Janganlah lupa diri
Karena jiwa ini milik Ilahi
Marilah menata diri
Sucikan hati
Jalani hari
Tanpa rasa dengki
Mari syukuri
Nikmat yang diberi
Tuk ciptakan kebahagiaan sejati

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun