Sekedar hanya untuk menyelamatkan diri
Semua terasa cepat, tiada yang dapat menerka atau mengetahui datangnya
Sekejap kemudian suara bergemuruh mengetuk dinding jiwa
Hawa yang berubah menjadi panas mendekap raga
Berguguranlah kaldera di bagian atas
Alam selalu mempunyai kuasa
Dan mahameru adalah salah satu titah Sang Pencipta atas duka yang menghampiri
Gumpalan awan panas menerjang semua ruang
Ia merupakan sebentuk cinta Tuhan untuk menyapa kita yang mungkin saja telah lalai
Alam senantiasa mempunyai caranya sendiriÂ
Untuk sekedar menegur kita semua
Sebagai wujud kasih sayang-Nya
Bahwa kita semua mesti berbenah
dan duka sekedar hanya kesedihan yang sementara
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!