Mohon tunggu...
Puja Putri Kurnia Dewi
Puja Putri Kurnia Dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswi semester 6 di Universitas Negeri Semarang, Program Studi Pendidikan Tata Busana. Memiliki minat dalam dunia fashion, pendidikan, dan pemberdayaan perempuan melalui keterampilan menjahit dan desain busana. Aktif mengikuti berbagai kegiatan kampus serta gemar menulis tentang tren fashion, gaya hidup, dan pengalaman belajar di dunia pendidikan vokasi. Berharap bisa berbagi inspirasi dan pengetahuan seputar busana dan pendidikan di Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ratri Sagara: Gaun Transformasi dalam Balutan Meta Nusantara

16 Juni 2025   08:09 Diperbarui: 16 Juni 2025   08:08 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
koleksi :Wave in Motion "Ratri Sagara/Sumber: Gelar Karya Unnes

Bagian atas gaun (bodice) menggunakan bahan transparan yang dihiasi payet mutiara dengan sentuhan modern. Keseluruhan tampilan memberikan aura elegan sekaligus membumi dalam estetika budaya lokal. Penerapan konsep transformation Wadrobe ini juga menjadi bentuk kepedulian mahasiswa sebagai perancang busana terhadap konsep busana berkelanjutan. 

Meta Nusantara dalam Bentuk Busana 

Tema Meta Nusantara merupakan interpretasi masa depan budaya Indonesia. Dalam konteks ini, Ratri Sagara tampil sebagai representasi visual dari ide tersebut:

  • Pilihan warna: Biru gelap dan hitam melambangkan kedalaman laut dan malam Nusantara, sementara aksen metalik memberi kesan masa depan.

  • Material dan tekstur: Perpaduan batik dengan motif Kencana Pajajaran, tulle, Payet, serta permainan kain dengan ruffle yang di tumpuk bertingkat memberi dinamika visual sekaligus simbol keberagaman budaya. 

  • Transformasi bentuk: Menyiratkan evolusi budaya yang adaptif terhadap zaman, tetapi tetap menjaga akar tradisinya.

Gaun ini bukan hanya karya estetika, tapi juga medium narasi bagaimana busana bisa menjadi jembatan antara masa lalu dan masa depan, antara identitas dan inovasi. 

Diperagakan oleh model muda berbakat Putri Elizabeth, gaun ini tampil menonjol di atas panggung yang dirancang menyerupai lanskap alam Nusantara. Air terjun buatan, dekorasi hutan, dan pencahayaan lembut semakin memperkuat tema besar acara: Shaping the Future of Global Fashion. Penonton diajak memasuki dunia di mana alam, teknologi, dan budaya menyatu dalam harmoni visual. 

"Ratri Sagara" adalah lebih dari sekadar gaun; ia adalah simbol pergerakan fashion Indonesia yang semakin berani mengekspresikan identitas budaya dalam bahasa desain yang universal. Sebuah karya mahasiswa Universitas Negeri Semarang ini menjadi bukti bahwa busana adalah ruang dialog antara tradisi dan transformasi. Dan di tengah lautan perubahan global, karya-karya seperti ini menjadi mercusuar harapan dan kebanggaan bangsa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun