Mohon tunggu...
Pudji Widodo
Pudji Widodo Mohon Tunggu... Lainnya - Pemerhati Kesehatan Militer.

Satya Dharma Wira, Ada bila berarti, FK UNDIP.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Refleksi Kepemimpinan Satuan : Setia Kepada Atasan, Tugas dan Kawan

13 September 2019   00:06 Diperbarui: 16 September 2019   02:53 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu hari, komando  taktis (kotis) Kontingen Garuda XX-B Kompi Zeni TNI di kamp Ndoromo mendapat tugas untuk menjinakkan unexploded ordnance (UXO). UXO adalah bahan peledak standar dengan sistem penyala standar atau pabrikan. UXO tersebut mungkin material yang belum sempat meledak milik faksi yang bertikai di Kongo. 

Tim jihandak (EOD) dipimpin Lettu CZI Joy Carter dan tim kesehatan Kontingen Garuda dengan kawalan satu kendaraan APC BTR-80  Batalyon Infanteri Bangladesh, segera menuju titik koordinat di mana UXO ditemukan. Sebagai dokter kontingen, saya pun menyertai kegiatan tersebut.

Tak lama kemudian, menyusul tiba di lokasi kegiatan komandan kompi infanteri Bangladesh. Yang bersangkutan turun dari kendaraan taktis dengan dipayungi anggotanya menuju ke tempat kami berdiri bersama anggota jihandak yang sedang melakukan persiapan teknis disposal. Saat melihat kami perwira Kontingen Garuda, sang Danki Bangladesh memerintahkan bawahan yang memayunginya pergi menjauh.

Jelas tampak perbedaan aktualisasi kepemimpinan di lapangan, perwira Bangladesh tetap menerapkan hirarki konservatif, sedang kami gaya TNI menerapkan interaksi atasan dengan bawahan pada posisi "kawan sekerja", yang setara merasakan terik panasnya tugas di lapangan. 

Sebuah gaya kepemimpinan yang diadopsi dari salah satu ajaran  tokoh pendidikan Ki Hajar Dewantoro : " Ing Madyo, Mangun Karso". Prinsip kepemimpinan yang setia kawan "di tengah anak buah-memberi semangat" ini, relevan dilaksanakan dalam penugasan di daerah operasi maupun di pangkalan.

Sebagai catatan pada periode penugasan yang sama dengan Kontingen Garuda XX-B 2004-2005, Kontingen Bangladesh mengalami kerugian sembilan personelnya gugur dalam kontak senjata dengan salah satu faksi yang bertikai di Kongo, sedangkan kontingen Garuda utuh sampai kembali ke tanah air.


Jadi setia kawan bukan hanya antar kawan yang satu strata pangkat dan jabatan, namun juga dalam interaksi antara atasan dengan bawahan sebagai satu tim kerja/penugasan. 

Sebagai contoh pada momen ulang tahun rumah sakit, door prize dari para staf manajemen dan kepala departemen dapat menjadi lambang terima kasih dan setia kawan kepada para anggotanya  yang selama ini telah bersama-sama terlibat sebagai kawan sekerja, memberikan pelayanan kesehatan kepada personel TNI AL beserta keluarganya dan para purnawirawan di rumah sakit.

Dalam rangka itu pula, manajemen RSAL dr. Mintoharjo telah empat kali memberangkatkan beberapa personelnya untuk melaksanakan ibadah umroh.  Hal ini merupakan penghargaan kepada anggotanya sebagai kawan sekerja mewujudkan visi dan misi rumah sakit. 

Sebuah upaya membangun dan meningkatkan soliditas menuju organisasi rumah sakit yang kuat untuk menjawab tantangan tugas yang tidak bertambah ringan, mewujudkan tata kelola klinik untuk keselamatan pasien dan tata kelola korporasi rumah sakit yang paripurna. Tentu masih banyak contoh apresiasi yang menunjukkan pendekatan relasi  kesetiakawanan atasan kepada bawahan, mulai dari beasiswa, pembeayaan kursus profesi serta berbagai hal yang menambah produktifitas dan daya saing sebagai sumber daya manusia.

Demikianlah sedikit pandangan tentang upaya mencapai keberhasilan organisasi, yang terinspirasi dari lirik lagu mars Kodam IX/ Udayana "Setia kepada atasan, tugas dan kawan". 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun