Mohon tunggu...
Pudji Widodo
Pudji Widodo Mohon Tunggu... Lainnya - Pemerhati Kesehatan Militer. Pensiunan.

Ada bila berarti

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Kapal Perang TNI AL: Beda Misi Satu Citra Diplomasi

28 Maret 2024   20:49 Diperbarui: 31 Maret 2024   09:30 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KRI Sultan Iskandar Muda-367 dan KRI Diponegoro-365, (Kompas.com)

a. Diplomasi ekonomi

- Pada diplomasi ekonomi, TNI AL ikut mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kemandirian industri pertahanan. Dua Kapal Bantu Rumah Sakit, beberapa kapal pendarat amfibi, kapal cepat rudal-60, kapal selam produk bersama Korea Selatan, kapal tunda dan fregat SIGMA 10514 adalah hasil produksi PT PAL dan galangan kapal dalam negeri.

- Demikian pula peremajaan terhadap 41 kapal perang TNI AL dilakukan oleh galangan dalam negeri.

- Varian Kapal BRS tipe Landing Platform Dock (LPD) produksi PT PAL telah digunakan oleh Angkatan Laut Filipina. Uni Emirat Arab juga telah memesan kapal LPD kepada PT PAL.

 - Kehadiran KRI RJW-992 di Mesir selain melakukan bantuan kemanusiaan untuk Palestina, juga merupakan ajang promosi produk alutsista.

b. Diplomasi pelindungan WNI

- Kemlu RI telah melakukan diplomasi pelindungan WNI di semua tingkatan bilateral, kawasan dan global. Pengalaman repatriasi WNI saat Pandemi Covid-19 dapat menjadi kajian bagi TNI AL untuk mengambil peran. Kapal BRS memiliki kapasitas yang memadai untuk melakukan repatriasi WNI dari negara terdampak bencana.

c. Diplomasi kedaulatan.

- Menghormati kedaulatan dan integritas wilayah negara lain adalah prinsip yang harus dihormati oleh semua negara. Diplomasi kedaulatan dapat dilaksanakan dalam penyelesaian batas negara.

- Dalam hal ini Pushidrosal TNI AL sebagai penyelenggara pembinaan hidro-oseanografi dapat mengerahkan kapal penelitian untuk mendukung fungsi diplomasi bidang hidrografi dan batas maritim.

- Validasi organisasi TNI AL ditandai dengan pembentukan satuan operasional baru menyesuaikan dinamika perkembangan lingkungan strategis. Pembentukan armada bernomor dan pergeseran Markas Koarmada-1 dari Jakarta ke Tanjungpinang Kepulauan Riau adalah bentuk tanggapan atas potensi ancaman konflik Laut China Selatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun