Mohon tunggu...
PSP Watch
PSP Watch Mohon Tunggu... Akuntan - Kalo kagak mampu mendirikan perusahaan, terus kenapa saham orang lain lu jual-jualin?

hobby menulis dan membaca laporan keuangan. Jika ada pertanyaan seputar laporan keuangan, financial engineering, emiten, saham, corporate action, silahkan tinggal pesan di komentar, jika ada waktu luang saya akan respond.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

IHSG - Investasi saham: Informasi vs Judi

17 April 2022   15:53 Diperbarui: 17 April 2022   18:41 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
id.berita.yahoo.com

Saya pernah coba-coba buka usaha (bisnis) sendiri, tapi akhirnya kandas dan karam
Penyebabnya, ternyata berbisnis tidak boleh "pakai hati" dan harus tegas dan sedikit kejam
Bisnis itu perkara ; bersaing, bersaing dan bersaing, kalau hati lemah, siap-siap tenggelam
Ah daripada pusing bin baper bikin gagal paham,
lebih baik beli bisnis yang sudah jadi dengan cara investasi saham

Banyak perusahaan yang pada akhirnya ingin terbuka
Menjadikan sahamnya, barang dagangan di pasar bursa
Revolusi kaum kapitalis memang luar biasa
Teori menumpuk modal (kapital) sudah kadaluarsa,
Karena ujungnya kapital malahan menjadi barang niaga
Disitulah kesempatan yang ditawarkan kepada kita
Semoga kesempatan itu dapat dilindungi oleh BEI dan OJEKA

Sekarang investasi pada saham itu mudah dan terfasilitasi
Dengan handphone di tangan sudah dapat bertransaksi
Informasi juga semakin terbuka, karena memang semua sudah teregulasi
Tinggal pintar-pintar mengelola informasi
Keunggulan menguasai informasi adalah kunci
Dan bersaing mendapatkan informasi tidak membuat orang lain rugi
Akhirnya binis saham memang tidak harus pakai hati
Tidak ada ceritanya cinta kepada suatu saham sampai mati

Tapi sayang banyak yang menyebut "investasi saham" sebagai "main saham"
Sehinga ketika dapat untung disebut menang, dan ketika rugi disebut kalah
Ini adalah anggapan yang tidak sepenuhnya benar, dan tidak juga sepenuhnya salah.
Karena memang mencari dan mengelola informasi membuat otak menjadi Lelah

Kalau otak sudah Lelah, maka gossip bisa dianggap informasi
Akhirnya membeli saham karena spekulasi,
Akibatnya akan ada pemenang dan pecundang, mirip dengan permainan judi
Itu sebabnya, banyak yang menyebut "main saham" bukan "investasi saham", karena tidak paham substansi
Bahwa substansi "saham" adalah "modal", membeli modal berarti Investasi

Gara-gara membeli saham akan menghasilkan untung dan bisa juga rugi.
Kemudian investasi saham kemudian dianggap Judi
Padahal perkara untung dan rugi serahkan saja kepada illahi robbi
Yang penting beli saham, setelah mengelola informasi
Bukan membeli saham buta informasi, full spekulasi
Ibarat nelayan sebelum berangkat melaut, mengelola informasi
Mencari tau, di laut mana yang bebas badai dan ikan bakal terisi
Tetapi tetap saja hasilnya dapat banyak ikan atau sedikit ikan, tidak ada garansi
Tentu tidak elok kalau kita sebut nelayan adalah profesi judi.

Salam ngabuburit....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun