Mohon tunggu...
Prycilia Grace Nicole Suoth
Prycilia Grace Nicole Suoth Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Massa dan Digital

Penulis pemula yang mencoba peruntungannya di dunia digital. Kritik dan saran akan sangat berarti bagi saya. Selamat membaca! | e-mail: pgracens@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Bahaya Menoleransi Berita False Context bagi Masyarakat Informasi

26 Oktober 2020   10:50 Diperbarui: 26 Oktober 2020   11:02 877
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media baru, termasuk di dalamnya portal berita online, adalah satu hal lain yang dapat kita temukan karena adanya internet.

Internet menjadi fasilitas penyedia interkonektivitas bagi audiens dan media, menghubungkan siapapun yang memiliki akses internet. Karena itu, konten media baru dapat dilihat kapanpun menggunakan perangkat apapun.

Terdapat dua konsep utama dalam media baru yaitu new times dan new era. Konsep new times berarti media baru adalah media terkini.

Sementara konsep new era berarti media baru adalah wajah baru media di era yang kita hidupi saat ini.

False Context Analisis Kasus Pangkalan Militer China di Natuna

Ketika konten yang real dibagikan dengan informasi atau konteks yang salah, itulah yang disebut dengan berita palsu kategori false context.

False context bersifat sangat merugikan pembaca karena konten asli sering terlihat diedarkan kembali di luar konteks aslinya. Hal tersebut dapat mengacaukan persepsi masyarakat mengenai suatu informasi tertentu.

Sebuah kasus terkait implementasi hoaks konteks yang salah terjadi belum lama ini yaitu tepatnya pada bulan Agustus 2020 lalu.

Informasi yang beredar adalah bahwa sempat terekam gambar "persenjataan militer" milik China yang berlokasi di Natuna.

kominfo.go.id
kominfo.go.id
Gambar tersebut pertama kali ditemukan di media sosial Faceboook dengan nama pemilik akun Bang Bima Bim. Pada situs web Turn Back Hoax, berita ini sudah dinyatakan sebagai berita bohong.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun