Mohon tunggu...
Mbah Priyo
Mbah Priyo Mohon Tunggu... Engineer Kerasukan Filsafat

Priyono Mardisukismo - Seorang kakek yang suka menulis, karena menulis bukan sekadar hobi, melainkan vitamin untuk jiwa, olahraga untuk otak, dan terapi kewarasan paling murah.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Sepak Bola Bukan Mi Instan atau Rujak

16 Oktober 2025   10:30 Diperbarui: 16 Oktober 2025   14:45 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
habis tinggal penyesalan - kompasiana

Penutup: Dari Rujak ke Rencana

Sepak bola bukan mi instan yang bisa diseduh tiga menit, bukan rujak yang tinggal campur buah dan sambal lalu jadi lezat.
Sepak bola adalah proses panjang yang kadang pahit di awal, tapi manis di akhir. Ia mengajarkan kesabaran, kerja tim, dan kejujuran --- tiga hal yang sering hilang dari karakter bangsa ini.

Kita harus berhenti berpikir bahwa prestasi bisa dibeli, disulap, atau dicampur seenaknya.
Kita perlu membangun rencana, bukan racikan.
Karena bangsa besar tidak lahir dari hasil instan, tapi dari proses panjang yang tidak lelah diperjuangkan.

Dan ketika hari itu tiba --- ketika Indonesia benar-benar melangkah ke Piala Dunia --- aku tidak akan berpesta, tidak akan euforia. Aku hanya akan berkata pelan:

"Akhirnya, kita berhenti bikin rujak. Kita mulai menanam."

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun