Mohon tunggu...
Mbah Priyo
Mbah Priyo Mohon Tunggu... Engineer Kerasukan Filsafat

Priyono Mardisukismo - Seorang kakek yang suka menulis, karena menulis bukan sekadar hobi, melainkan vitamin untuk jiwa, olahraga untuk otak, dan terapi kewarasan paling murah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kok dibakar? Itu Menodai Perjuangan!

31 Agustus 2025   08:30 Diperbarui: 31 Agustus 2025   14:27 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belajar dari Sejarah Perlawanan

Dalam sejarah dunia, banyak gerakan rakyat berhasil karena strategi, bukan karena amukan buta.

  1. Gerakan Hak Sipil di Amerika Serikat
    Martin Luther King Jr. memimpin rakyat kulit hitam dengan strategi non-kekerasan. Ia paham bahwa kekerasan hanya akan memperburuk stereotip dan memberi legitimasi bagi aparat untuk bertindak represif. Dengan disiplin dan moral tinggi, gerakan itu justru mendapat simpati luas dan akhirnya mendorong perubahan hukum.

  2. Reformasi 1998 di Indonesia
    Rakyat Indonesia berhasil menjatuhkan rezim Orde Baru bukan dengan membakar sekolah atau rumah sakit, melainkan dengan aksi massa yang terorganisir, konsolidasi mahasiswa, mogok kerja buruh, dan tekanan moral yang terus-menerus.

  3. Gerakan Buruh Internasional
    Sejarah panjang perjuangan buruh di Eropa menunjukkan bahwa kekuatan mereka ada pada solidaritas dan aksi kolektif, seperti mogok kerja massal, bukan pada perusakan fasilitas publik.

Sejarah mengajarkan bahwa perubahan besar lahir dari kecerdasan strategi, kesabaran, dan konsistensi. Perlawanan yang diarahkan dengan tepat bisa menjebol tembok kekuasaan, sementara perlawanan yang salah sasaran hanya menambah luka rakyat.

Jalan Cerdas Melawan Penindasan

Jika memang yang dilawan adalah DPR atau partai politik yang dzalim, maka ada cara-cara yang lebih efektif dan bermartabat untuk melawan, tanpa harus merusak fasilitas umum:

  1. Konsolidasi Massa
    Perjuangan yang terorganisir selalu lebih kuat daripada amukan sporadis. Membangun serikat, aliansi, komunitas, dan forum rakyat adalah langkah penting untuk menyatukan suara dan memperbesar daya tekan.

  2. Serangan Politik dan Hukum
    Tekanan bisa diarahkan pada jalur hukum, gugatan konstitusional, dan kampanye politik yang cerdas. Rakyat bisa menekan partai untuk mereformasi diri atau bahkan melahirkan alternatif politik baru.

  3. Mogok dan Boikot
    Mogok kerja massal, boikot produk atau layanan yang terkait dengan elite korup, adalah bentuk perlawanan yang lebih efektif. Ekonomi adalah urat nadi politik; ketika roda ekonomi berhenti, penguasa tertekan.

  4. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
    Lihat Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun