Mohon tunggu...
Agustina Purwantini
Agustina Purwantini Mohon Tunggu... Aktif pula di blog pribadi www.tinbejogja.com

Pada dasarnya full time blogger, sedang belajar jadi content creator, kadang jadi editor naskah, suka buku, serta hobi blusukan ke tempat heritage dan unik.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Masinis yang Melintasi Badai Itu Bernama Didiek Hartantyo

27 Agustus 2025   12:49 Diperbarui: 27 Agustus 2025   12:49 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu hadiah Lomba Menulis dari CLICK Kompasiana, nih (Dokpri Agustina)

Siapa yang menyangka kalau buku ini menjadi semacam kado perpisahan bagi Pak Didiek dari keluarga besar KAI? Tak berselang terlalu lama dari perilisannya, ternyata beliau resmi digantikan oleh dirut yang baru pada tanggal 12 Agustus 2025 lalu.

Buku ini merupakan salah satu (dari dua macam) hadiah yang saya terima sebagai pemenang lomba menulis yang diselenggarakan CLICK Kompasiana, dalam rangka Hari Kebangkitan Nasional 2025. Tepatnya saya merupakan pemenang nomor 3, ya. Bukan pemenang nomor 1.

Akan tetapi, kebahagiaan saya tetap berlimpah ruah. Terlebih salah satu motivasi saya untuk mengikuti lomba tersebut adalah buku Didiek Hartantyo, Masinis yang Melintasi Badai.

Sesungguhnya saya memang tergiur ikut lomba sebab diinformasikan bahwa masing-masing pemenang juga akan memperoleh buku bersampul unyu-unyu itu. Dengan demikian, tujuan saya tercapai. Karena berhasil menjadi salah satu pemenang, saya pun bisa memiliki dan membaca buku tersebut. Tidak penasaran lagi dengan isinya.

Sketsa wajah Pak Didiek menghiasi halaman paling depan (Dokpri Agustina)
Sketsa wajah Pak Didiek menghiasi halaman paling depan (Dokpri Agustina)

Sesuai dengan judulnya, buku ini terutama menceritakan tentang sepak terjang Bapak Didiek Hartantyo sebagai Dirut KAI. Terkhusus tentang kepemimpinannya saat menghadapi badai Covid-19, yang menyebabkan KAI sempat mengalami krisis.

Tatkala itu Pak Didiek yang baru saja menjabat langsung berhadapan dengan situasi pelik tersebab pandemi Covid-19. Jadi, mau tak mau dituntut untuk segera bekerja melakukan pembenahan di sana-sini. Sungguh sebuah situasi yang rumit. Terlebih Pak Didiek bertekad tidak akan melakukan PHK karyawan.

Protect Our People! Inilah keputusan yang diambil manajemen KAI tatkala situasi perekonomian dunia dan Indonesia oleng gara-gara pandemi Covid-19. Tentu tidak mudah, tetapi terbukti bisa. Alhasil keluarga besar KAI terlindungi, baik dalam hal kesehatan maupun kesejahteraannya. Betul-betul tak terjadi PHK sebagaimana yang diharapkan.

Selepas dari rongrongan pandemi Covid-19, operasional KAI pun beranjak normal. Makin hari bahkan makin bertambah inovasi layanannya. Tentu saja ini merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa. Merupakan tren yang baik dan inspiratif.

Alhasil, tak mengherankan kalau sampai terbit buku ini. Selain sebagai sebentuk penghargaan kepada Bapak Didiek Hartantyo, juga sebagai sarana berbagi inspirasi dan motivasi dalam memimpin sebuah organisasi/perusahaan besar.

Pak Didiek punya dua kata kunci andalan untuk menghadapi kondisi sulit semasa pandemi Covid-19. Dua kata kunci yang dimaksudkan adalah adaptasi dan transformasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun