Mohon tunggu...
Mbah Priyo
Mbah Priyo Mohon Tunggu... Engineer Kerasukan Filsafat

Priyono Mardisukismo - Seorang kakek yang suka menulis, karena menulis bukan sekadar hobi, melainkan vitamin untuk jiwa, olahraga untuk otak, dan terapi kewarasan paling murah.

Selanjutnya

Tutup

Music

Behind the Song: Always Remember Us This Way Lady Gaga (Kisah Cinta yang Abadi dalam Kenangan)

27 Agustus 2025   16:00 Diperbarui: 27 Agustus 2025   11:48 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendahuluan

Ketika film A Star Is Born (2018) meluncur, dunia tak hanya disuguhi akting memukau Lady Gaga dan Bradley Cooper, tetapi juga deretan lagu yang sarat emosi. Salah satunya adalah Always Remember Us This Way—sebuah balada country-pop yang penuh keintiman, keindahan, dan kesedihan. Lagu ini menjadi salah satu soundtrack paling ikonik, bukan hanya karena penampilan Gaga yang luar biasa, tetapi juga karena kisah emosional yang terkandung di balik penciptaannya.

Latar Belakang Penciptaan

Always Remember Us This Way ditulis oleh Lady Gaga bersama Natalie Hemby, Hillary Lindsey, dan Lori McKenna. Lagu ini diproduksi oleh Dave Cobb dan Gaga sendiri. Dalam proses kreatifnya, Cobb memutar lagu Maybe It’s Time (ciptaan Jason Isbell) untuk membangun suasana. Dari situlah tercipta lagu dengan nuansa sederhana, namun menyimpan kedalaman emosional.

Momen rekaman pun sangat istimewa. Cobb mengenang suara Gaga yang begitu dahsyat: “Her voice was as big as the house. All of us had goosebumps.” Kata-kata itu menggambarkan betapa kuatnya energi emosional yang lahir dari Gaga saat membawakan lagu ini—sebuah momen keajaiban musikal yang langsung terekam abadi.

Analisis Lirik

Sejak bait pertama, liriknya langsung menyalakan imaji:

  • “That Arizona sky / Burning in your eyes” → Sebuah metafora indah yang menggambarkan tatapan penuh cinta, hangat sekaligus membakar.

  • “So when I’m all choked up and I can’t find the words” → Menunjukkan bagaimana cinta bisa membuat seseorang kehilangan kata-kata, hanya bisa pasrah pada perasaan.

Refrainnya mengandung janji emosional: meski hubungan mungkin tak bertahan selamanya, namun momen cinta itu akan selalu dikenang dengan indah. Di sinilah inti dari lagu ini—tentang bagaimana perpisahan tidak harus berarti hilang, melainkan berubah menjadi kenangan yang abadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun