Mohon tunggu...
Mbah Priyo
Mbah Priyo Mohon Tunggu... Engineer Kerasukan Filsafat

Priyono Mardisukismo - Seorang kakek yang suka menulis, karena menulis bukan sekadar hobi, melainkan vitamin untuk jiwa, olahraga untuk otak, dan terapi kewarasan paling murah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Character Building: Tantangan Pembangunan Moral Generasi Muda di Era Modern

22 Agustus 2025   02:00 Diperbarui: 21 Agustus 2025   12:05 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
character building-your therapy source

Penguatan Lingkungan Sosial
Masyarakat memiliki peran penting dalam menciptakan budaya yang menghargai moralitas. Komunitas, organisasi pemuda, hingga media massa harus mempromosikan nilai-nilai kejujuran, solidaritas, dan toleransi.

  • Pendekatan Dialogis dan Reflektif
    Sejalan dengan gagasan Buber, generasi muda perlu diajak berdialog tentang persoalan moral, bukan hanya diberi instruksi. Dengan dialog, mereka bisa menginternalisasi nilai, bukan sekadar mematuhinya.

  • Integrasi Nilai Religius dan Humanis
    Moral tidak bisa dipisahkan dari nilai spiritual. Kepercayaan terhadap Tuhan, kebaikan ilahi, dan penghargaan pada sesama manusia harus diajarkan seimbang, sehingga generasi muda memiliki fondasi moral yang utuh.

  • Moral sebagai Investasi Masa Depan Bangsa

    Menanamkan moral pada generasi muda bukan hanya soal mendidik individu yang baik, tetapi juga membangun masa depan bangsa. Generasi yang bermoral akan menjadi pemimpin yang adil, wirausahawan yang jujur, cendekiawan yang bertanggung jawab, dan warga negara yang peduli.

    Sebaliknya, jika moral diabaikan, maka bangsa akan menghadapi krisis multidimensi: korupsi merajalela, konflik sosial meningkat, dan keadilan semakin jauh dari harapan. Inilah alasan mengapa moralitas adalah investasi jangka panjang yang tak ternilai.

    Penutup

    Moralitas adalah cahaya yang menuntun manusia agar tidak tersesat dalam gelapnya egoisme dan ketidakadilan. Dari Kant hingga Aquinas, dari Rawls hingga Nussbaum, semua tokoh besar menegaskan pentingnya moral dalam kehidupan manusia. Tantangan modern memang besar, tetapi justru karena itulah kita harus semakin serius menanamkan moral pada generasi muda.

    Moral bukan sekadar pengetahuan, tetapi sebuah kebiasaan hidup, sebuah karakter, dan pada akhirnya, sebuah warisan yang menentukan arah bangsa. Jika generasi muda kita tumbuh dengan fondasi moral yang kuat, maka kita bisa berharap pada masa depan yang adil, beradab, dan penuh kemanusiaan.

    Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
    Lihat Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun