Saya jawab serius tapi ngawur:
"Bisa, Bu. Bakwan Godong Bandung ini bisa menstabilkan hormon cinta. Makan dua biji sehari, selingkuh langsung ambyar. Yang tadinya main belakang, langsung balik ke pangkuan!"
Semua orang ketawa ngakak.
"Lho, serius Pak?!"
"Serius nggak serius, yang penting dicoba dulu. Minimal kenyang, maksimal langgeng!"
Sejak itu, bakwan saya bukan cuma dianggap pakan darurat tukang, tapi juga obat rumah tangga alami.
Ada ibu-ibu yang bilang:
"Pak, besok bikin 10 biji ya. Mau saya masukin ke bekal bapak. Biar nggak main mata lagi di kantor!"
Penutup
Dari pakan bebek sampai jurus anti selingkuh, perjalanan si Godong Bandung ini sungguh luar biasa.
Buat saya, ini bukti bahwa inovasi kadang lahir dari keisengan,
dan humor bisa tumbuh dari sawah, kebun, dan... kandang bebek.
Kalau kamu punya tanaman ajaib juga, coba deh kasih nama lucu. Siapa tahu besok-besok muncul "Daun Seoul", "Bayam New York", atau "Sayur Paris Van Java".
Yang penting jangan lupa:
Kalau ragu, goreng aja. Mungkin cocoknya jadi bakwan.