Mohon tunggu...
pristia eka
pristia eka Mohon Tunggu... Universitas Jember

Saya seorang mahasiswa di Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kelompok Riset UNEJ melakukan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat

31 Agustus 2025   20:29 Diperbarui: 31 Agustus 2025   20:28 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses Pembuatan Batik (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

UMKM memainkan peran yang sangat penting dalam menopang perekonomian Indonesia, baik sebagai penyedia lapangan kerja maupun sebagai penggerak utama aktivitas ekonomi di tingkat lokal dan nasional. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia melebihi 60%, disertai dengan sumbangan yang besar dalam hal penyerapan tenaga kerja (KemenkopUKM, 2022). Sebagai salah satu daerah penghasil batik, Kabupaten Jember memiliki potensi signifikan untuk mengembangkan UMKM batik sebagai penghela ekonomi lokal. Potensi ini semakin kuat mengingat batik merupakan sektor UMKM yang unik, menyandang nilai ekonomi sekaligus nilai budaya sebagai warisan leluhur yang diakui oleh UNESCO. Kendati potensinya besar, upaya peningkatan daya saing UMKM batik Jember terkendala oleh beberapa masalah. Hambatan utama, sebagaimana ditunjukkan oleh penelitian, adalah lemahnya kapasitas SDM dalam hal literasi digital, manajemen usaha, dan kemampuan berinovasi pada desain.

Oleh karena itu, program pemberdayaan yang fokus pada peningkatan SDM dan adaptasi pasar sangatlah strategis untuk mengangkat daya saing UMKM batik Jember.Ini adalah investasi ganda: memperkuat ketahanan usaha, melestarikan identitas budaya, dan mendongkrak perekonomian daerah secara berkelanjutan.Memuat latar belakang kesenjangan antara kenyataan dan ideal, dan tujuan. Pendahuluan juga mendeskripsikan tentang kondisi dan situasi lokasi serta mitra.

Pelatihan Literasi Digital (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Pelatihan Literasi Digital (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Kelompok Riset Capacity Building of Agribusiness Sector Universitas Jember yang terdiri dari Dr. Diana Sulianti K. Tobing, SE., M.Si., CRA., CMA., Dr. Markus Apriono, MM., Dra. Sudarsih, dan Drs. Nyoman Gede Krishnabudi, M.Agb., melakukan pengabdian kepada masyarakat pada Bulan Agustus 2025 yakni kepada UMKM Batik yang ada di Kabupaten Jember. Melalui pendekatan partisipatoris, tahap awal program mengedepankan dialog intensif dengan para pelaku UMKM batik di Desa Sidomulyo, Jember. Kolaborasi dibangun dengan melibatkan secara inklusif berbagai elemen komunitas seperti tokoh masyarakat, kelompok PKK, dan para pengrajin. Metode partisipatif yang diterapkan mencakup wawancara mendalam, diskusi kelompok terfokus (FGD), dan pengamatan langsung.

Proses eksplorasi ini menghasilkan pemahaman komprehensif mengenai situasi faktual, kebutuhan esensial, serta ekspektasi masyarakat terhadap pengembangan usaha batik. Pemetaan masalah inti dan penyusunan prioritas solusi untuk permasalahan paling mendesak kemudian dilakukan berdasarkan temuan tersebut.

Kegiatan pengabdian meliputi pelatihan literasi digital dan manajemen usaha yang melibatkan pemilik usaha dan karyawan. Kegiatan ini mendapat antusias dari peserta karena selama ini minim dalam literasi digital.

Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini selanjutnya akan di follow up dengan pendampingan dalam memanfaatkan digitalisasi untuk desain produk dan memasarkan produk untuk pengembangan usaha dan menghadapi persaingan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun