Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Cara Mengajarkan Kebahagiaan dan Rasa Syukur kepada Anak-Anak

23 Oktober 2021   07:17 Diperbarui: 24 Oktober 2021   01:22 1071
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Melatih keterampilan menjadi bahagia dan bersyukur dapat membantu ketahanan mental anak-anak dalam menghadapi krisis (Dokumentasi pribadi)

Bertanya dan membicarakan hal-hal yang dapat membuat anak-anak bahagia, lalu mengarahkan mereka untuk mensyukuri apa yang sudah mereka terima itu pada akhirnya akan membentuk pola pikir positif dan produktif. Hampir tiga bulan anak-anak mulai belajar di sekolah, semangat mereka untuk mengikuti pembelajaran selalu tinggi. Ketika diberi tugas mengerjakan lembar aktivitas di kelas pun, anak-anak antusias mengerjakannya.

Tidak hanya membentuk pola pikir positif dan produktif, mengajarkan kebahagiaan dan rasa syukur sejak dini pada anak-anak akan dapat membantu mengembangkan ketahanan mental mereka.

Jika kita bertanya kepada mereka (dan diri kita sendiri) apa yang kita senangi atau syukuri secara teratur, kita mulai melatih pikiran kita menuju apa yang baik dalam hidup kita. Ini menciptakan pola pikir positif dan berlimpah -- Apa yang baik di dunia saya -- daripada pola pikir negatif dan serba kurang -- Apa yang salah di dunia saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun