Cara Mengajar Anak Minta Maaf
Setiap insan ingin dihargai dan dihormati, sebagaimana telah diajar dalam ajaran agama masing-masing mengenai kata maaf, kata sopan, tolong, terimakasih dan rasa hormat sepatutnya dapat menjadi pedoman hidup.
Bagaimana sikap orang tua dalam mendidik dan cara meregulasi anak, sebagai orang masa kita tidak menempatkan diri pada posisi yang adil. Masa kini kita tidak perlu menunggu menjadi yang lebih hebat untuk menciptakan sebuah generasi muda dari kata maaf, tolong, terimakasih, kelihatannya sederhana, tetapi memiliki makna yang besar.
Ada beberapa tips minta maaf yang benar-benar kita lakukan pada anak atau sebaliknya. Simak editorial dibawah:
1. Minta Maaf Terlebih DahuluÂ
Sebagai orang tua harus memberikan contoh baik didepan maupun dibelakang. Contoh bagaimana minta maaf dengan baik dan benar, dengan merangkul kelelahan bagaimana memperbaiki diri tanpa menyalahkan anak.Â
Meskipun anak-anak telah melakukan hal-hal yang salah dan teriak, merengek, memukul, menendang, cyber bullying , sampai cara kita.
Tetap saja sebagai orang tua harus minta maaf kepada anak atau anak didik. Biasanya akan selalu ada hal yang kita lakukan "atau tidak kita lakukan" yang membuat marah atau tantrum.
2. Jangan Playing Victim
Ibu minta maaf karena sudah teriak, kemungkinan kamu juga udah dibilang baik-baik tetap nggak pernah turutin semua.