Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tips Memikat Lawan Bicara Khusus Buat Introvert

10 Juni 2021   07:23 Diperbarui: 10 Juni 2021   07:23 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yang jarang disadari orang, pesona adalah keterampilan yang bisa dipelajari siapa saja (unsplash.com/Alexis Brown)

Misalnya ada orang bercerita pengalaman atau prestasi yang diperolehnya. Orang yang sedang bercerita ini sekali waktu (dan seringkali) menunggu datangnya pertanyaan agar dia bisa melanjutkan ceritanya. Jarang ada orang yang bisa bercerita terus menerus tentang dirinya sendiri jika tidak ada pancingan berupa pertanyaan.

Masalahnya, jenis pertanyaan apa yang bisa menarik perhatian dan memikat lawan bicara? Kalau tidak hati-hati bertanya, bisa-bisa lawan bicara merasa sedang kita interogasi dan menyebabkan perasaan tidak nyaman. Alih-alih memikat, bisa jadi kita malah dibenci lawan bicara karena dianggap terlalu banyak ingin tahu. Inilah bahaya pertanyaan yang seringkali terlepas begitu saja.

Lalu, apa yang harus dilakukan introvert agar dia bisa menarik perhatian?

Gunakan Pembalikan untuk Memikat Lawan Bicara

Pendekatan minimalis bekerja paling baik. Daripada membayangkan pertanyaan yang berisiko membuat lawan bicara atau orang lain di sekitar merasa tidak nyaman, fokuslah menggunakan pembalikan untuk membuat lawan bicara kita tetap membicarakan subjek yang mereka sukai.

Pembalikan adalah pernyataan atau pertanyaan singkat yang dirancang untuk menjaga fokus pada orang lain. Dengan mendorong orang berbicara tentang apa yang penting bagi mereka, kita menunjukkan ketertarikan pada apa yang mereka katakan. Dari sudut pandang lawan bicara, itu membuat kita terlihat menawan.

Berikut beberapa contoh pembalikan:

"Betulkah? Bisakah Anda ceritakan lebih banyak, atau itu keseluruhan ceritanya? "

"Maaf aku jadi penasaran, bagaimana perasaanmu menghadapi kenyataan itu?

"Bagaimana? Cerita Anda membuat saya tertarik. "

"Mengapa? Maaf jika Anda tidak keberatan saya bertanya. "

"Itu masuk akal. Apa lagi?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun