Tips Memikat Lawan Bicara Khusus Buat Introvert

Introvert memang pendiam, pemalu, tidak suka bicara banyak. Namun bukan berarti seorang introvert tidak bisa memikat lawan bicaranya. Ada beberapa tips khusus buat introvert agar bisa menjadi pribadi yang menawan di tengah kerumunan. 

Menjadi introvert itu serba salah. Diam dianggap sombong. Sendirian di tengah keramaian dianggap makhluk alien. 

Ya, mau bagaimana lagi. Memang sudah seperti itu kodrat manusia berkepribadian introvert. Dalam pergaulan sosial, introvert sering dipandang sebagai seorang yang antisosial, tidak ramah, pemalu, atau kesepian. Padahal, ada banyak kelebihan yang dimiliki introvert yang membuatnya seakan memiliki kekuatan tersembunyi. Kekuatan ini jika bisa dimanfaatkan dengan baik bisa menjadikan introvert pribadi yang menawan dan mudah memikat lawan bicara. 

Pesona adalah Keterampilan yang Bisa Dipelajari

Banyak orang menganggap aura pesona datang melalui DNA. Orang yang punya kepribadian menawan secara alami dapat memulai percakapan sesuka hati, menyampaikan lelucon lucu pada saat yang tepat, atau menghibur hanya dengan mengutarakan pikiran mereka.

Tetapi yang jarang disadari orang, pesona juga merupakan keterampilan yang bisa kita pelajari. Dalam bentuknya yang paling murni, kepribadian yang menawan adalah kekuatan untuk menyenangkan orang lain atau membangkitkan kekaguman.

Bagaimana cara membangkitkan kekaguman orang lain meskipun kita introvert? Adakah keterampilan yang bisa dipelajari agar introvert dapat memikat lawan bicaranya?

Ada. Dan keterampilan ini bisa dipelajari siapa saja, tak hanya khusus introvert. 

Pentingnya Kekuatan Pertanyaan dalam Setiap Percakapan

Apa yang membuat seseorang tampak menawan, dan bisa menarik perhatian orang lain?

Bukan good looking atau wajah yang rupawan, melainkan seberapa pintar orang tersebut mengendalikan percakapan. Pria tampan atau wanita cantik tidak akan bisa menjadi bintang bila mereka tidak pandai bercakap-cakap.

Hampir setiap kursus kepribadian, kepemimpinan atau bahkan ketika kita sedang bersosialisasi menekankan pentingnya mengendalikan percakapan melalui kekuatan pertanyaan.