Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Buatlah Artikelmu Mudah Dibaca dengan Memperbaiki Tingkat Keterbacaannya

13 Maret 2019   00:04 Diperbarui: 26 April 2021   11:05 1754
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi memperbaiki artikel untuk meningkatkan keterbacaan (sumber foto ilustrasi : unsplash.com/@johnschno)

Karena Keterbacaan ini dimulai dari hasil penelitian ilmiah, maka ada rumus/formula dan parameter yang jelas dalam menilai sebuah tulisan itu mudah dibaca atau tidak. Namanya Skor Keterbacaan. Salah satu yang populer di antaranya adalah Skor Kemudahan Membaca Flesch (Flesch Reading Ease Score).

Sesuai formulanya, tes ini memberi kita skor berdasarkan suku kata per kata, kalimat per paragraf, dan total kata dalam teks dengan skala 0-100. Menurut skala ini, semakin tinggi skor, semakin mudah konten itu dibaca.

Skor yang lebih rendah pada skala ini berarti teks/tulisan kita tidak mudah dicerna oleh pembaca. Jika sebuah artikel memiliki skor Fleshc Reading Ease 70-80, ini setara dengan bacaan untuk siswa kelas 7, atau anak remaja berusia 12 tahun. Ini berarti bahwa isinya cukup mudah dibaca.

Seperti yang saya sebutkan terlebih dahulu di atas, pada platform blog Wordpress ada plugin Yoast SEO yang sudah dilengkapi dengan fitur penghitung skor Flesch Reading Ease, atau fitur Readibility. Tetapi, skalanya tidak ditunjukkan dalam angka, melainkan indikator apakah Keterbacaannya itu sudah Bagus (Good), Ok, atau Buruk.

sumber tangkapan layar: dokumentasi Himam Miladi
sumber tangkapan layar: dokumentasi Himam Miladi


11 Cara meningkatkan keterbacaan konten/artikel

Dengan memperhatikan faktor penilaian dari Flesch Reading Ease dan fitur Readibility dari Wordpress, kita bisa mendapatkan beberapa petunjuk dan cara untuk memperbaiki dan meningkatkan Keterbacaan konten, diantaranya:

1. Gunakan kata-kata sederhana

Kata-kata yang kompleks bisa memperumit masalah. Cobalah untuk menggunakan kosakata sederhana untuk menarik perhatian pembaca. Seperti yang dimaksudkan kutipan diatas, penulis yang cerdas pilihan kata dan bahasanya sederhana.

2. Memperpendek panjang kalimat

Sesuai saran dari Readibility Score di Wordpress, kalimat yang kita tulis idealnya tidak boleh lebih dari 20 kata dalam satu kalimat. Sementara secara total, jumlah kalimat yang panjangnya lebih dari 20 kata tidak boleh melebihi 25% dari seluruh kalimat dalam satu tulisan.

Biasanya, teks yang terdiri dari banyak kalimat panjang sulit dibaca. Karena kalimat panjang lebih sulit untuk diproses otak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun