Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Buatlah Artikelmu Mudah Dibaca dengan Memperbaiki Tingkat Keterbacaannya

13 Maret 2019   00:04 Diperbarui: 26 April 2021   11:05 1754
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi memperbaiki artikel untuk meningkatkan keterbacaan (sumber foto ilustrasi : unsplash.com/@johnschno)

"Konten yang disukai orang dan konten yang dapat dibaca orang hampir merupakan hal yang sama". -- Neil Patel.

Dari ilustrasi di atas, kita tahu bahwa mengobrol dengan Laura jauh lebih menyenangkan daripada berbicara dengan Sarah dengan kosa katanya yang penuh warna. Begitu pula dengan konten yang kita buat. Pembaca akan menyenangi konten tersebut bila mereka lebih mudah memahami pesan yang ingin disampaikan.

Membaca secara digital lebih sulit daripada membaca pada buku cetak. Dalam dunia digital, jumlah kontennya meningkat secara eksponensial setiap detiknya. Hal ini membuat rentang perhatian pembaca juga semakin menurun.

Temuan survei tahun 2016 terhadap 550 eksekutif bisnis menyimpulkan hal yang sama. Sebanyak 81% dari responden setuju bahwa konten yang ditulis dengan buruk menghabiskan banyak waktu mereka.

Untuk itu, kita harus memastikan konten digital (baca: artikel) yang kita buat bisa tetap menarik dan mempertahankan bola mata pembaca tetap terpaku pada layar teks. Kita harus memastikan tulisan kita bukan sekedar kumpulan kata-kata yang dilemparkan tanpa sajak atau alasan.

4 Manfaat Keterbacaan konten

Selain mengoptimalkan penggunaan kata-kata sebagai alat komunikasi yang efektif, ada 4 manfaat lain dari keterbacaan suatu konten:

a.  Konten yang mudah dipindai dan jelas dapat menarik banyak pembaca

Ada dua statistik penting yang berkaitan dengan manfaat keterbacaan ini:

  • Pembaca hanya membaca rata-rata 20% dari teks pada halaman website.
  • 55% orang membaca postingan blog (artikel) selama 15 detik atau kurang.

Dengan meningkatkan keterbacaan konten, kita bisa menarik perhatian untuk mendorong orang membaca lebih banyak konten yang kita sajikan. Keterbacaan konten yang baik juga bisa meninggalkan kesan positif dalam pikiran pembaca dalam waktu 15 detik yang mereka berikan untuk membaca artikel kita.

b.  Keterbacaan bagus untuk SEO website

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun