Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Menimbang Barista sebagai Program Vokasi Unggulan di Perguruan Tinggi

11 Mei 2018   00:19 Diperbarui: 11 Mei 2018   01:19 2787
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi barista (Tyler Nix/unsplash.com)

Profesi Barista sekarang ini dipandang sebagai salah satu profesi yang menjanjikan dan banyak dilirik anak-anak muda. Prospek cerah dari profesi Barista ini terjadi seiring dengan semakin banyaknya pelaku usaha kuliner kopi.

Sayangnya, profesi Barista belum juga dilirik perguruan tinggi di Indonesia untuk dijadikan salah satu program vokasi unggulan. Jika menilik keadaan Indonesia sebagai salah satu produsen terbesar komoditas kopi di dunia, fakta ini seakan menjadi sebuah anomali tersendiri.

Memang, beberapa pelaku usaha kuliner kopi ada yang menyelenggarakan kursus Barista secara reguler. Di Indonesia sendiri juga ada sebuah Lembaga Sertifikasi Profesi Kopi Indonesia, yang mempunyai ruang lingkup kegiatan dan layanan, mulai dari aspek penanaman tanaman kopi, pengolahan kopi, penyajian kopi, hingga penjualan kopi. 

Lembaga sertifikasi yang didirikan sejak 14 Maret 2013 ini adalah salah satu lembaga yang diakui Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) sebagai lembaga yang berwenang untuk melakukan uji standar kompetensi profesi yang berkaitan dengan kopi di Indonesia.

Berdasarkan kewenangan yang dimiliki LSP Kopi Indonesia saat ini telah memiliki 5 skema sertifikasi atau 5 jenis sertifikasi yaitu antara lain: (1) Skema Sertifikasi Klaster Pengembangbiak Luwak, (2) Skema Sertifikasi Klaster Pengolah Kopi, (3) Skema Sertifikasi Klaster Penilai Mutu, (4) Skema Sertifikasi Klaster Waiter, (5) Skema Sertifikasi Klaster Barista.

Keberadaan LSP Kopi Indonesia memang bisa membantu berkembangnya beberapa profesi baru seputar komoditas kopi. Namun, dengan semakin berkembangnya minat masyarakat khususnya anak-anak muda terhadap profesi Barista dan dunia kopi pada umumnya, keberadaan LSP Kopi Indonesia dirasakan belum cukup untuk mengakomodirnya.

Perguruan Tinggi di Indonesia sendiri hingga saat ini belum melirik Barista untuk dimasukkan dalam salah satu Program Vokasi di institusi mereka. Sebagian besar yang menyelenggarakan kursus Barista justru bukan berasal dari institusi pendidikan resmi. Sedikit ironis mengingat di luar negeri, beberapa institusi pendidikan, terutama perguruan tinggi saat ini gencar membuka kelas khusus Barista.

Seperti yang dilakukan Monash University, Malaysia. Tahun lalu mereka membuka kursus singkat Barista Essentials dengan materi seputar pembuatan kopi espresso, macchiato, cappuccino hingga latte art.

Kursus singkat ini dipandu oleh barista profesional dari St Ali Church of Secular Coffee . Tak hanya di Malaysia, perguruan tinggi di Australia, yang notabene bukan negara penghasil kopi juga banyak yang membuka kelas Barista resmi. Seperti yang diselenggarakan oleh Universal Institute of Technology, Australia. 

Mereka menyelenggarakan kelas Barista selama 4 minggu. Kursus Barista yang diselenggarakan meliputi kelas teori tentang kopi dan praktek pembuatan kopi menggunakan mesin espresso Carmali, salahs satu mesin espresso dengan teknologi canggih yang banyak digunakan kafe-kafe terkenal di luar negeri.

Di minggu kelima, peserta kursus berkesempatan untuk wawancara tatap muka dengan manajer kafe yang sedang mencari staff barista. Dan pada minggu keenam hingga kedelapan, peserta kursus akan menjalani magang di beberapa kafe lokal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun