Mohon tunggu...
Prima Marsudi
Prima Marsudi Mohon Tunggu... Indahnya menua.

Wanita yang ingin jadi diri sendiri tetapi tidak bisa karena harus memikirkan orang-orang yang disayanginya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Noda Hati

4 September 2019   05:57 Diperbarui: 4 September 2019   05:58 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mengapa kau menempel seperti tatoo di bagian tubuhku

Tak terhapus meski aku ingin

Melekat menyatu dengan darah dan kulit

Tinggalkan jejak luka dan kepedihan

Seperti noda di mata ahli surga

Tak termaafkan

Merajamnya hingga ke jiwa

Berkali-kali aku menyerah

Namun ini tak pernah usai

Warna kelamnya tak juga pudar

Aku ingin lupakan engkau pemilik hatiku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun