Mohon tunggu...
Prima Marsudi
Prima Marsudi Mohon Tunggu... Guru - Indahnya menua.

Wanita yang ingin jadi diri sendiri tetapi tidak bisa karena harus memikirkan orang-orang yang disayanginya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Berarti namun Tak Berarti

18 Agustus 2019   21:03 Diperbarui: 18 Agustus 2019   21:10 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sesungguhnya kita tak pernah berjodoh

Meskipun kita pernah berdampingngan di pelaminan itu bukan tanda kita berjooh

Jika sekarang aku memiliki anak-anak darimu, itu juga bukan berarti berjodoh

Semua itu terjadi karena aku memaksamu

Dan sebagai lelaki yang lembut kau menurutiku

Dan ketika aku memutuskan menjauh darimu

Kau pun tak berusaha mencariku

Kuhanya merasa  telah selesai denganmu

Waktu berlalu

Pada akhirnya kau benar-benar pergi

Dan tak kan pernah kembali

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun