Mohon tunggu...
Pricillia Ramadhani
Pricillia Ramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hobi Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Korupsi Mahasiswa: Menanam Benih Penyimpangan di Tanah akademik Oleh:

3 Juli 2025   13:33 Diperbarui: 9 Juli 2025   21:01 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Korupsi bukanlah warisan, melainkan kebiasaan. Dan kebiasaan buruk yang tidak dicegah sejak dini akan tumbuh menjadi sistem yang kuat dan sulit diberantas. Jika kita ingin Indonesia bebas korupsi, maka kita harus mulai dari ruang kuliah, dari kotak absen kelas, dari laporan pertanggungjawaban kegiatan mahasiswa.

Sebagai mahasiswa akuntansi, kita punya dua pilihan: menjadi bagian dari solusi atau memperkuat masalah. Kita bisa memilih untuk menutup mata atas praktik-praktik kecil yang menyimpang, atau membuka suara dan menjadi penjaga integritas sejak dini.

Sudah saatnya kita berhenti melihat korupsi sebagai urusan "orang besar". Korupsi adalah urusan kita semua. Dan jika hari ini kita gagal mencegahnya di lingkup kampus, jangan heran jika kelak bangsa ini terus terjebak dalam pusaran korupsi yang tak berujung.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun