Mohon tunggu...
Shankara Dama
Shankara Dama Mohon Tunggu... Wiraswasta - Never ending spirit

"Semangatku tidak pernah berakhir "

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kedua dan seterusnya...

19 Oktober 2018   07:51 Diperbarui: 19 Oktober 2018   09:05 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semakin dekat semakin ku menolak

Rasa apa ini... kebencianku tak dapat menerima lagi

Rasa itu meluap seperti air tumpah diember

Bukan seluas ember yang kau ketahui, hanya masing-masing yang tau seluas apa rasa itu

Bukannya ku tak peka, aku hanya menutup rapih apa yang kurasa saat ini

Terkadang sesaat terasa nyaman... terkadang terasa sakit seperti tertusuk duri

Terlalu puitis dengan kata duri, hanya sebuah jarum yang biasa kupegang

Do... rasanya aku tak sanggup melanjutkan tulisanku

Tiada yang kuasa akan hati ini, ku tahu itu yang kudapat dari kebencianku

Apa yang kau rasa sama seperti yang kurasa saat ini

Beberapa baris yang kuungkap bisa kubuka satu per satu

Hanya untukmu ...

Iya Do..itu kamu..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun