Mohon tunggu...
P. Adi
P. Adi Mohon Tunggu... Pecinta teh dan kopi yang selalu mencari kesempatan untuk menjadikan hidupnya berkat bagi orang lain.

Penulis adalah suami dari seorang istri dan ayah dari dua orang putri. Berlatar belakang sebagai akademisi, penulis menemukan sukacita dalam membantu orang lain menemukan makna kehidupan mereka bersama Tuhan Yesus. Penulis berkomitmen kepada Tuhan Yesus untuk mengunggah tulisan yang bersumber dari kebenaran Firman Tuhan setiap minggu pada hari Senin pagi dan Kamis pagi. Melalui kanal ini, penulis ingin bersama-sama membangun kehidupan yang benar didalam Tuhan Yesus!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dikenal dari Buah Kehidupan dan Perkataan

22 September 2025   05:00 Diperbarui: 5 Agustus 2025   12:55 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Pribadi - Gambar yang dihasilkan oleh AI

Sumber: Alkitab - TB
Sumber: Alkitab - TB

Terkadang kita ingin mendapatkan pujian atas apa yang kita kerjakan. Itu sangat wajar, tetapi coba kita pikirkan lebih jauh. Berapa lama pujian itu akan bertahan? Kenapa kita ingin dipuji? Kita ingin dipuji karena kita merasa value diri kita ditentukan pujian dari orang.

Apa kata Firman Tuhan tentang kita?

  • "pohon dikenal pada buahnya."  
    Sebagai pengikut Kristus, kita ini akan dikenali dari buah kehidupan kita.
    Apakah orang bisa melihat Kristus dalam hidup kita?
    Atau justru menjadi cemoohan, 'orang kristen kok seperti itu'?
  • "Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik"
    Buah yang baik tadi akan keluar jika hati kita baik.
    Isi hati kita dengan hal hal yang baik, seperti Filipi 4:8 TB ajarkan sebagai berikut:

Sumber: Alkitab - TB
Sumber: Alkitab - TB
  • "Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya.”
    Buah yang kita hasilkan juga terlihat dari perkataan yang kita keluarkan.
    Perkataan itu besar kuasanya. Dalam Markus 7:29 TB, perkataan Yesus kepada perempuan  adalah karena kata-kata ibu itu, maka setan sudah keluar dari anak ibu itu. Perempuan Siro-Fenesia itu anaknya disembuhkan karena kata katanya yang penuh iman.

=p.adi=

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun