Pada akhir tahun 2024 hingga awal 2025, muncul  fenomena "Marriage is Scary" di kalangan Generasi Z. Istilah ini merujuk pada rasa takut terhadap pernikahan yang dianggap menakutkan atau penuh tekanan. Banyak faktor yang menyebabkan Generasi Z memandang pernikahan sebagai sesuatu yang mengerikan. Faktor paling dominan adalah ketakutan terhadap pasangan, yang dipengaruhi oleh pengalaman pribadi seperti kekerasan dalam keluarga atau kegagalan pernikahan orang tua.
Dari sudut pandang hukum Islam, pernikahan menekankan keseimbangan hubungan suami istri. Namun, dalam praktiknya, masih ada pengaruh budaya patriarki yang menimbulkan kekhawatiran---terutama bagi perempuan---sehingga memicu ketakutan terhadap institusi pernikahan. Selain itu, faktor pendidikan dan ekonomi juga memengaruhi. Biaya hidup yang tinggi membuat banyak Generasi Z lebih memprioritaskan pendidikan dan karier demi kehidupan yang lebih layak. Akibatnya, pernikahan bukan hanya tidak menjadi prioritas, tetapi juga dianggap menakutkan.
Banyak faktor melatarbelakangi fenomena "Marriage is Scary". Namun, bagaimana jika kita meninjau fenomena ini dari sudut pandang psikologi, khususnya teori kelekatan John Bowlby dan hierarki kebutuhan Abraham Maslow?
Teori John Bowlby (Attachment Theory)
John Bowlby memperkenalkan teori kelekatan (attachment), yakni kecenderungan manusia untuk mencari kedekatan dan keamanan emosional dalam hubungan dengan orang lain. Dalam konteks "Marriage is Scary", muncul konsep insecure attachment (kelekatan tidak aman), yang terbagi menjadi dua bentuk utama:
*Anxious (cemas): Takut terhadap komitmen, kedekatan emosional, atau ketergantungan. Biasanya berasal dari pengalaman masa kecil seperti perceraian orang tua. Contoh: "Saya takut menikah karena saya tidak percaya orang akan tetap bertahan. Dulu ayah saya meninggalkan ibu saya begitu saja."
*Avoidant (menghindar): Takut kehilangan kontrol atau disakiti saat menjalin kedekatan emosional. Mereka melihat pernikahan sebagai ancaman terhadap kemandirian dan kestabilan emosional. Contoh: "Saya takut menikah karena saya tidak yakin bisa bergantung pada orang lain. Setiap orang yang dekat dengan saya selalu mengecewakan."
 Teori Maslow (Hierarki Kebutuhan)