Mohon tunggu...
Prama Ramadani Putranto
Prama Ramadani Putranto Mohon Tunggu... Guru - Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tentang Rindu

18 Februari 2021   10:24 Diperbarui: 18 Februari 2021   10:45 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Rindu - Sumber : regional.kompas.com

Memandang langit-langit kamar

Penuh harap penuh rasa tertahan 

Buncah tak terlepaskan

Gelisah tak berkesudahan

Dingin malam semakin menusuk

Menggigil sejadinya

Kehangatan itu terpisah jarak

Hanya sendiri sepi sunyi

Hanya terdiam terpaku

Menahan tangis yang tak terbendung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun