Universitas Aisyiya YogyakartaÂ
BENCANA ALAMÂ
1. Pengertian Bencana AlamÂ
Bencana Alam: Apa Itu dan Kapan Disebut Sebagai Bencana?
Banyak orang mengira bahwa gempa bumi, gunung meletus, atau banjir langsung disebut sebagai bencana. Namun, sebenarnya bencana bukan hanya soal kejadian alam itu sendiri, melainkan dampaknya terhadap manusia dan lingkungan. bencana Adalah kejadian ketika kondisi manusia tidak siap menghadapi bencana-bencana yaitu seperti gunung berapi, gempa bumi, banjir, dll.
Contohnya:
- Gunung Merapi telah meletus sejak ribuan tahun yang lalu, bahkan sebelum manusia tinggal di Yogyakarta. Namun, baru disebut sebagai bencana ketika ada korban jiwa, kerusakan barang, atau terganggunya kehidupan sosial dan ekonomi.Jadi, gempa bumi, erupsi gunung, kebakaran, dan banjir bukan langsung disebut bencana, tetapi penyebab bencana ketika masyarakat belum siap atau tidak mampu menghadapinya.
Data Bencana Indonesia Januari -- Agustus 2025. Menurut data, sepanjang Januari hingga Agustus 2025, telah terjadi 2.170 kejadian yang meliputi:
- Gempa bumi
- Erupsi gunung berapi
- Banjir
- Cuaca ekstrem
- Kebakaran Hutan
- Tanah Longsor
- Kekeringann
- dll
penjelasan di atas ini menunjukkan betapa rawannya wilayah Indonesia terhadap berbagai jenis kejadian alam. Namun, jumlah kejadian tinggi bukan berarti semua adalah bencana, tergantung dampaknya terhadap manusia.
KONSEP : Gunung meletus bukan bencana ketika belum ada korban, melainkan gunung meletus merupakan cara ALLAH membuat suatu daerah menjadi subur/layak huni.
2. Muhammadiyah dan Peranannya dalam Penanggulangan Bencana
Muhammadiyah adalah salah satu organisasi yang sangat aktif dalam bidang sosial, termasuk penanggulangan bencana. Sejak tahun 1912, bahkan sebelum Indonesia merdeka, Muhammadiyah telah membentuk tim-tim bantuan seperti:
- PKO (Penolong Kesengsaraan Umum)
- Tim bantuan bencana sejak 1927, saat terjadi letusan Gunung Belud.