Dengan merancang dan mengadopsi undang-undang baru tentang kapal perang di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE), Pemerintah Rusia secara tegas menegaskan satu fakta penting yang telah lama dihindarinya untuk diklarifikasi. Menurut Catatan Penjelasan-penjelasan yang menyertai rancangan undang-undang tersebut, Aturan Navigasi ZEE hanya relevan untuk pelayaran komersial dan tidak berlaku untuk kapal perang asing dan kapal pemerintah non-komersial lainnya.
Pemerintah Rusia mengakui bahwa Aturan Navigasi ZEE didasarkan pada Pasal 234 Konvensi Hukum Laut PBB/United Nations Convention on the Law of the Seas (UNCLOS), yang memberikan negara-negara pantai mekanisme tertentu untuk mengatur pelayaran di wilayah laut yang tertutup es di dalam ZEE mereka demi tujuan perlindungan lingkungan, sedangkan kapal perang memiliki kekebalan/imunitas terhadap ketentuan perlindungan lingkungan apa pun dalam UNCLOS (Pasal 236 UNCLOS).
Amerika Serikat, Kanada, dan Aliansi Arktik Barat
Amerika Serikat dan Kanada bereaksi dengan memperkuat strategi pertahanan Arktik. Melalui "ICE Pact"/"Pakta ICE" (Icebreaker Collaboration Effort Pact) dengan Finlandia, Amerika Serikat mempercepat produksi kapal pemecah es generasi baru, sedangkan Kanada meluncurkan Operasi Nanook tiap tahun berbareng pasukan NATO, memperkuat pangkalan di Nunavut dan radar pengawasan di Greenland dan Alaska. Tujuannya adalah memastikan kendali atas Northwest Passage sekaligus mencegah perluasan pengaruh Rusia. Pelibatan penduduk asli, penggunaan intel dan pelatihan ekstrem, serta aset militer khusus seperti kapal selam dan drone bawah es memperkaya kesiapsiagaan Amerika Serikat dan sekutunya.
Mengapa Amerika Serikat Menginginkan Greenland dan Berambisi Membangun Golden Dome
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump telah berulang kali menyatakan keinginannya untuk mengendalikan Greenland. "Kita membutuhkan Greenland untuk tujuan keamanan nasional," ujarnya. "Saya sudah lama diberitahu hal itu."
Pertanyaan mengapa wilayah dengan penduduk sekitar 56.000 jiwa penting bagi keamanan nasional Amerika Serikat bermuara pada geografi. Dalam Perang Dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet, senjata nuklir adalah instrumen perang pamungkas, yang memegang kendali atas teror. Dan rute tercepat bagi senjata nuklir dari Rusia ke Amerika Serikat dan sebaliknya untuk mencapai targetnya adalah melalui Kutub Utara.
Pada awal Perang Dingin, Amerika Serikat mendirikan pangkalan penting di Greenland Utara yang terpencil di sebuah tempat bernama Thule, yang baru-baru ini berganti nama menjadi Pituffik Space Base.
Baca juga: Golden Dome: Perisai Super Amerika?