Mohon tunggu...
Pradipa Farrel Permana
Pradipa Farrel Permana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mengakui bahwa sastra itu nyata eloknya seorang penulis yang saat ini sedang menjadi mahasiswa di Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Rumah Sesungguhnya Hanyalah Bayangan

4 Maret 2023   21:52 Diperbarui: 4 Maret 2023   21:55 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku merenung tentang makna kebersamaan yang sejati

Rumah yang hancur hanya tinggal puing-puing berterbangan

Berebut, bertengkar, dan saling menyalahkan

Rumahku runtuh, kacau, huru -- hara

Keserasian tidak pernah dipancarkan oleh makhluk didalamnya

Mana rumah yang diidam idamkan semua orang itu?

Apakah aku tidak layak untuk mendapatkan?

Apakah ini telah menjadi takdirku?

untuk tidak mendapatkan apa yang orang lain dapatkan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun