Mohon tunggu...
Pradipa Farrel Permana
Pradipa Farrel Permana Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa

Pelajar jurusan IPA SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Rumah Sesungguhnya Hanyalah Bayangan

4 Maret 2023   21:52 Diperbarui: 4 Maret 2023   21:55 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Teriknya matahari di sore hari membawaku pulang ke rumah

Rumah yang diidam idamkan oleh semua manusia

Baca juga: Puisi: Takut

Harmonisnya makhluk didalamnya

Seakan hidup ini terlalu jahat untuk dipisah

Ramainya insan yang berbaur

Meriahnya rumah ini seperti kerlap kerlip di senja

Keserasian makhluk didalamnya terpancar

Adanya detail kebahagiaan yang diwujukan bersama

Namun, itu hanyalah sebuah bayangan

Baca juga: Puisi: Untuk Diriku

Mimpiku, hanyalah fantasi

Dalam sunyi yang tercipta di tengah keruhnya pertengkaran

Aku merenung tentang makna kebersamaan yang sejati

Rumah yang hancur hanya tinggal puing-puing berterbangan

Berebut, bertengkar, dan saling menyalahkan

Rumahku runtuh, kacau, huru -- hara

Keserasian tidak pernah dipancarkan oleh makhluk didalamnya

Mana rumah yang diidam idamkan semua orang itu?

Apakah aku tidak layak untuk mendapatkan?

Apakah ini telah menjadi takdirku?

untuk tidak mendapatkan apa yang orang lain dapatkan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun