Mohon tunggu...
PMM 63 Ngijo
PMM 63 Ngijo Mohon Tunggu... Mahasiswa

Kami adalah 5 sekawan yang ingin mengupload artikel kami disini.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa UMM Wujudkan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan di Desa Ngijo

12 Maret 2025   08:37 Diperbarui: 5 Juli 2025   23:22 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

    Karangploso, 10 Februari 2025-- Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)  yang tergabung dalam kelompok 63 melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) di Desa Ngijo, Dusun Leses, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Kegiatan ini berfokus pada pengelolaan sampah melalui program Bank Sampah, yang melibatkan penyerahan fasilitas bank sampah kepada Ketua RW setempat serta sosialisasi mengenai pentingnya pengelolaan sampah secara berkelanjutan. 

Dipimpin oleh Ghumelar Arya Sastrawijaya selaku koordinator, kegiatan ini melibatkan anggota kelompok lainnya, yakni Ericho, Akmaludin, Dwiki Achmad Prasetyo, dan Syahdah Eka Arfitriani. Dalam pelaksanaannya, mereka mendapatkan bimbingan dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Lourina Evanale Orfa, ST., M.Eng. 

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah dengan baik, sehingga dapat mengurangi jumlah sampah yang berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Selain itu, kegiatan ini juga mendorong pemanfaatan sampah sebagai sumber ekonomi yang bernilai, mengubah barang yang sebelumnya dianggap tidak berguna menjadi sesuatu yang bermanfaat. 

Dalam sosialisasi yang dilakukan, mahasiswa UMM menjelaskan berbagai metode pengumpulan, pemilahan, dan pengolahan sampah yang dapat diterapkan oleh masyarakat. Mereka juga memberikan contoh pemanfaatan sampah organik menjadi kompos dan sampah anorganik yang bisa didaur ulang atau dijual kembali. 

Ketua RW Desa Ngijo menyambut baik inisiatif mahasiswa UMM ini. "Kami sangat berterima kasih atas kepedulian dan kontribusi dari mahasiswa UMM. Dengan adanya bank sampah ini, kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya pengelolaan sampah dan dapat memperoleh manfaat ekonomi dari sampah yang selama ini dianggap tidak berguna," ujarnya. 

Melalui kegiatan ini, mahasiswa UMM berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan, serta memberdayakan masyarakat agar lebih mandiri dalam mengelola sampah. Mereka juga berencana untuk terus mendampingi warga dalam mengembangkan sistem bank sampah di desa tersebut. 

Diharapkan program ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam menerapkan pengelolaan sampah yang lebih baik, sekaligus meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan.

Penulis : Ericho

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun