Bagi saya pribadi, waterplay juga punya nilai tambah: mempererat hubungan keluarga. Ketika orang tua ikut mendampingi, anak merasa lebih aman dan bahagia. Saya sendiri pernah ikut "basah-basahan" hanya untuk menemaninya. Hasilnya? Anak jadi lebih percaya diri, dan saya pun merasa lebih dekat dengan mereka.
Momen seperti ini tidak bisa dibeli. Foto dan video memang bisa mengabadikan, tapi pengalaman emosional yang lahir dari tawa dan cipratan air, itu yang membekas.
Tips Agar Bermain Waterplay Lebih Maksimal
Dari pengalaman beberapa kali membawa anak ke waterplay, saya akhirnya punya beberapa tips sederhana:
- Pilih waktu pagi atau sore, supaya sinar matahari tidak terlalu terik.
- Pastikan anak makan ringan sebelum main, supaya punya energi.
- Bawa sunscreen, terutama kalau main di luar ruangan.
- Jangan lupa air minum, karena meski main air, anak tetap bisa dehidrasi.
- Batasi waktu main sekitar 1--2 jam, cukup untuk bersenang-senang tanpa kelelahan.
Tips ini sederhana, tapi cukup efektif membuat pengalaman bermain waterplay lebih menyenangkan dan aman.
Lebih dari Sekadar Bermain
Dulu saya menganggap permainan playground hanya hiburan. Sekarang, saya bisa bilang dengan yakin: waterplay adalah investasi kecil untuk tumbuh kembang anak. Dari aspek motorik, sosial, emosional, kesehatan, hingga pembelajaran kreatif, semuanya bisa didapat dari satu aktivitas yang menyenangkan ini.
Jadi, kalau ada orang tua yang bertanya apakah bermain waterplay itu penting, jawaban saya jelas: ya, sangat penting. Ajaklah anak sesekali, minimal sebulan sekali, untuk merasakan pengalaman ini. Percayalah, manfaatnya jauh lebih besar daripada sekadar basah-basahan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI