Asa itu padam
Tangis berjatuhan
Sesak di dada tak tertahankan
Lapangan banjir keringat dan air mata
Mimpi itu nyata
Menggelora dalam dada
Mengakar ke sanubariÂ
Janji pada ibu pertiwi
Dukungan dari penjuru segalaÂ
Rakyat gegap gempita
Pemain rela bertukar cerita
Penguasa mencari citra
Setapak demi setapak
Selangkah demi selangkah
Berlari
Mengejar
LelahÂ
Letih
Tak dirasa
Sebagian mencaci maki
Sebagian tak memberi simpati
Sebagian memanfaatkan situasi
Bercampur baur
Mengaduk kemaruk
Sebagian teguh berjalan
Tak peduli oceh kiri kanan
Mengandalkan tekad
Mengandalkan langit
Anak-anak kampung itu
Memikul mimpi
Dari penjuru nusantara
Demi bangsa dan negara
Tapi...
Mimpi itu musnah
Tempat itu tak bisa diraih
Pupus
Sementara...
Mungkin memang semua belum siap
Mungkin ada bagian yang dipaksakan
Mungkin...
Mungkin...
Kalian semua masih ditunggu
Kalian semua masih dinanti
Oleh jutaan mata jutaan anak bangsa
Di tempat itu
Di besok waktu
Di rasa yang menyatu
Di asa yang membatu
Di gema yang menyeru
Di ruang yang mengharu biru
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI