Mohon tunggu...
Saepiudin Syarif
Saepiudin Syarif Mohon Tunggu... Writer

Menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Robohnya Surau Itu

4 Oktober 2025   06:30 Diperbarui: 4 Oktober 2025   06:17 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Suara adzan terdengar lantang

Merdu menyeru

Bergegas para santri datang

Merindu bertemu

Anak-anak itu masih belasan tahun

Datang tuk menuntut ilmu

Ilmu agama dan ilmu dunia

Agar kelak menjadi manusia berguna

Canda tawa dirasakan bersama

Rindu rumah tak dirasa

Semua di asrama adalah keluarga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun