Aku mencintaimu seperti aliran sungai yang menjadikannya jalan kebaikan sebagai pembasuh raga.
Saat engkau datang dalam hidup secara tiba-tiba. Saat cinta pada pandangan pertama ternyata ada. Saat raga terkesiap basuh air dingin yang membuka mata.
Aku mencintaimu seperti aliran sungai yang  menjadikannya jalan kebaikan  sebagai pelepas dahaga.
Saat engkau hadir membawa sekeranjang cinta. Saat rindu memberi itu nyata. Saat terpaan terik mentari dan perjuangan lewati gurun sahara tak lagi semenakutkan itu karena kamu ada.
Aku mencintaimu seperti aliran sungai yang menjadikannya jalan kebaikan sebagai penenang jiwa.Â
Saat detak jantungmu selaras ucapan doa dalam tiap hembusan napas. Hidupmu bersamaku. Jiwaku dalam genggamanmu.
Hadirmu cukup. Cintamu cukup. Senyummu cukup. Genggamanmu cukup. Pelukmu cukup. Doamu cukup.
Depok, 22 Januari 2021