Diriku, oh diriku bukan dirimu
Pribadiku tidak pribadimu, namun terkadang aku bukanlah diriku
Diriku, lagi-lagi diriku yang berarti pula aku
Diriku oh diriku,
Terkadang dipuji bukan karena prestasi tetapi sanjungan yang membunuh
Dicaci, dimaki karena mulut terlepas berkoar tak jarang bagai harimau memantik api
Diriku oh diriku, entah apa aku ini. Tak menyalah diri, Tuhan atau sesama
Diriku oh diriku,
Tak tahu diri tentang arti, arti tentang semua makna hidup
Hidup menjalani hidup dimana tempat berdiam memendam terdiam
Terkadang diriku jengah pada individuku yang bengis dengan dogma egois merajai hati
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!