Mohon tunggu...
Petrus Kanisius
Petrus Kanisius Mohon Tunggu... Wiraswasta - Belajar Menulis

Belajar menulis dan suka membaca. Saat ini bekerja di Yayasan Palung

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nafas Makhluk Hari Ini

17 Februari 2017   11:41 Diperbarui: 17 Februari 2017   11:53 556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Hujan,  badai, banjir, kilat, petir kering kerontang itu tentang suara alam

Menggema, bersuara  segenap nafas saban waktu entah pagi siang ataupun malam

Suara-suara alam membucah memecah kalbu seraya tenggelam

Kilat menyambar bersama hujan menelan sunyinya malam

Bintang, bulan sembari memberi kabar tentang membentang ruang

Tertuang  sejenak tersadar memekar kian layu akan nasib binatang

Enggang, beruang, orangutan, kelasi, kelempiau, gajah, harimau, bentang tak jarang

meraung  beradu mengadu tertantang (di/ter)serang hingga melayang

Nafas hari-hari lalu tak lagi sama dengan hari ini

Sesak didada kian tersengal nan sesak sembari menghela tak jarang memberani diri

Meredam, diam karena terpaksa bukan tak bebas tetapi berhati-hati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun