Hujan telah reda karena aku tak lagi merasakan tetesannya membasahi tubuhku. Engkau lalu meletakkan sebelah tanganku di bahumu. Lalu kita kembali menyusuri hiruk pikuk pasar dan berjalan diantara pengunjung yang lalu lalang.
"Terima kasih, bu..." Ucapku saat merasakan selembar uang kertas yang diletakkan di tanganku.
Ah...
Cinta kita mungkin tak begitu indah untuk dijadikan sebuah cerita. Tapi aku yakin Tuhan akan selalu menghadirkan cinta di hati pengemis yang dianggap hina seperti kita.
Bersyukurlah, karena itu adalah anugerah!
Sekian.
Bali - Surabaya , 25-10-2016
Hasil kolaborasi dengan Budiman Gandewa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!