HRD ditugaskan oleh perusahaan untuk bisa mendapatkan karyawan yang memiliki potensi terbaik dengan apa yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut.Namun, banyak juga pihak HRD yang melakukan berbagai kesalahan yang efeknya  mampu merugikan perusahaan .Setiap tim HRD pasti menghadapi beragam masalah  yang secara khusus melaksanakan kebijakan secara keseluruhan dalam perusahaan.HRD Memiliki tugas penting terutama merekrut dan mengelola karyawan yang menjadi aset penting bagi perusahaan.Perekrutan karyawan merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh setiap tim HRD di perusahaan ,Mencari calon staf yang  sesuai dengan kebutuhan memiliki kepribadian dan motivasi  juga menjadi tugas yang harus dilakukan secara cermat dan teliti oleh HRD.Merekrut karyawan baru berarti harus siap dengan segenap risiko yang mengikutinya, mulai dari perbedaan pendapat hingga kecelakaan kerja yang mungkin terjadi
Kebanyakan perusahaan asal-asalan dalam merekrut calon karyawan hal ini berdampak risiko yang akan mengakibatkan kurangnya kinerja sehingga dapat menurunkan performa pada perusahaan.para karyawan dengan kinerja buruk tersebut dapat menjadi pengaruh buruk bagi perusahaan secara keseluruhan hal ini juga dapat mempengaruhi angka produktifitas , moral dan kinerja seluruh bagian di perusahaan.
Untuk mendapatkan calon karyawan yang baik, maka perusahaan harus menemukan orang yang tepat, sesuai dengan kriteria dicari.
Berikut adalah kesalahan yang dilakukan HRD saat merekrut calon kandidat karyawanÂ
Terlalu terburu- buru dalam merekrut karyawan baru
Segala bentuk proses perekrutan yang terburu-buru dapat menimbulkan berbagai jenis masalah serius bagi perusahaan . Oleh karena itu, harus dipertimbangkan secara matang oleh tim HRD sebelum akhirnya memutuskan untuk merekrut karyawan baru untuk perusahaan.daripada merekrut kandidat baru dalam kurun waktu cepat, namun potensinya masih kurang dari apa yang perusahaan butuhkan.
Tidak Jelasnya Informasi Mengenai Data Karyawan
Sangat penting bagi perusahaan untuk melengkapi seluruh data karyawan, seperti informasi dasar, riwayat pekerjaan, detail gaji, dan informasi lainnya agar bisa disesuaikan dengan kondisi karyawan saat ini, maka ada baiknya tim HRD selalu memperbarui informasi karyawan dan informasi tersebut bisa disimpan dengan baik.
    3. Merekrut berdasarkan referensi orang lain
Merekrut calon kandidat karna ada hubungan keluarga atau orang dikenal tanpa evaluasi yang ketat sama saja membiarkan masalah masuk melalui pintu utama. Kejadian ini sering terjadi hampir di semua perusahaan, bahkan sampai menimbulkan kerugian yang cukup besar.
Kandidat yang kurang berkualitas sangat merugikan perusahaan jadi Untuk meminimalisir terpilihnya kandidat yang kurang berkualitas, Anda perlu mengoptimalkan kinerja setiap tahap perekrutan.Karena kandidat yang kurang berkualitas sebagian besar disebabkan oleh adanya celah-celah kesalahan dalam rangkaian proses rekrutmen perusahaan. Cara mengatasinya adalah untuk HRD perlu  melakukan review serta menyempurnakan kinerja dan strategi dalam pelaksanaan seluruh proses penerimaan pegawai.
