Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

13 Purnama

3 Oktober 2025   20:05 Diperbarui: 3 Oktober 2025   19:44 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar dokpri dengan pengolahan gambar di canva AI

Beberapa hari lagi rembulan akan berbentuk bulat penuh. Dengan demikian wanita yang memandang malam dari ambang jendela itu akan menambahkan dalam hitungannya 13 purnama yang berlalu tanpa kehadiran lelakinya.

Seiring hitungan purnama demi purnama itu, kerut di wajahnya pun bertambah. Ada tiga beban yang menggayut di sana. Pertama, letih mencari dan menunggu kabar yang tiada kunjung datang. Kedua, ekonomi rumah tangga bersama dua anak tercinta yang lebih banyak ditunjang oleh orang tua dan saudara-saudara. Ketiga, kabar buruk demi kabar buruk tentang nasib buruh migran di luar negeri yang terus menghampiri.

Beberapa hari lagi rembulan akan berbentuk bulat penuh. Dia menengadahkan tangan dan hati. Dia tidak berani meminta terlalu banyak. Jadi air mata saja mudah-mudahan sudah cukup untuk Sang Pemilik Semesta.

---

barombong, 3 oktober 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun