Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tulang dari Tulangku

13 Oktober 2022   17:14 Diperbarui: 13 Oktober 2022   17:16 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar Carissa Rogers dari pixabay.com

Perjalanan kita memang tidak selalu penuh senyum.
Kadang ada
kecewa
amarah
sedih
yang jadi teman seperjalanan.

Langkah pun tidak selalu seirama
kadang
tangan tidak lagi saling terpaut
dan kita berbicara pada bahasa yang berbeda.

Tapi setiap kerikil
besar dan kecil
di atas jalan atau di dalam sepatu
adalah masalah yang harus kita selesaikan.

Bukan dengan pedang
atau kata-kata yang menusuk dalam di dalam dada.
Pasti selalu ada cara lain yang lebih baik
selagi kita masih percaya pada ikrar suci,
kamulah tulang dari tulangku
dan daging dari dagingku.

---

kota daeng, 13 oktober 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun