Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Embun Terakhir

28 Agustus 2021   19:51 Diperbarui: 28 Agustus 2021   20:03 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar untuk puisi embun terakhir dari pixabay.com

Jika setiap bulir embun terakhir saja
bisa memilih
jatuh dari dedaunan dan menjadi milik bumi
atau dirangkul matahari dan menjadi milik langit
begitu pula dirimu.

Cinta hanya rumit di dalam kepala
tapi di dalam hati dia begitu sederhana
seperti pagi.

Jadi lihat di dalam hatimu lalu pilihlah
dia atau aku
sesederhana itu.

---

kota daeng, 28 Agustus 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun