Segara dan Senja
Segara dan senja itu seperti kanvas dan kuas.
Jika yang satu statis yang lain dinamis
yang satu memberi yang lain menerima
yang satu berlari yang lain menanti
yang satu tawakal yang lain berikhtiar
yang satu bermeditasi yang lain menginspirasi.
Lalu akhirnya yang kita lihat adalah keindahan paripurna
buah tangan sang pelukis kehidupan.
---
Matahari Baru Pulang
Matahari baru pulang dari hutan hujan
Perburuannya tidak sia-sia
karena di pundaknya dia memapah dua buruan.
Yang satu kekasih yang kehilangan belahan jiwanya
yang satu lagi penyair yang belum menemukan belahan jiwanya.
Semoga malam mempersatukan keduanya.
---
Gadis yang Berlari ke Ufuk Barat
Seorang gadis berhenti di cakrawala
membiarkan telapak kakinya diselimuti awan-awan
tangannya disinggahi burung-burung camar
dan matanya dipenuhi oleh pelangi.
Setelah beberapa helaan napas dia kembali berlari
mengejar ufuk barat dan menghilang di balik tirai berwarna tembaga.
Gadis itu adalah tawanan
tapi baru saja bebas dari penjara dalam kepalaku
yang aku ciptakan dari keping-keping masa lalu.
Entah
dia akan kembali
atau malah tidak sama sekali.
Tapi aku tahu yang harus dilakukan jika rindu mendera
aku akan memandang senja
yang perlahan-lahan luruh dipeluk malam.
---
kota daeng, 2 Juli 2020