Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Mahar

15 Januari 2018   17:15 Diperbarui: 15 Januari 2018   17:16 563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar dari http://www.teropongsenayan.com

Kapitalisme sudah merenggut
jadi tak usah terkejut
jangankan cinta
ideologi saja ditakar dengan rupiah.

Yang satu berlagak jadi konstituen
yang satu bermimpi jadi pemimpin tulen
keduanya jual beli di bawah panggung drama
di pojok tak tersentuh spot light dan kamera.

Tapi apa lacur, Bung
saat kucing sudah dikeluarkan dari karung
dan harga ternyata segunung
merenung tak berguna di ujung
sesal saja di balik punggung.

Politik memang sering jadi pengecut
jadi tak usah terkejut
jangankan rakyat punya suara
ideologi saja bisa ditukar tambah.

---

kota daeng, medio Januari 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun