Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Neraka

29 Agustus 2023   15:42 Diperbarui: 29 Agustus 2023   15:45 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bukan tentang di sana dan kelak
Bukan pula tentang api membakar
Tapi, tentang di sini saling melukai
Dan, saling melupakan tanpa empati

Kau tinggal di istana mewah
Kau tidur beralasa emas dan berlian
Tapi, masih mengeluh kekurangan
Bahkan mencuri hak-hak orang miskin

Lalu, mengejar nikmat tubuh
Mengingkari kesucian hidup
Demi meraih kepuasan birahi
Meninggalkan jejak luka pada hawa yang polos

Ingatlah!
Kesenanganmu adalah neraka!
Nikmat sesaat saja
Tapi, api kekal akan membakarmu!

Kau akan menyesal tatkala waktu di sini sudah habis
Kau akan sadar tapi tak ada lagi kesempatan
Sebab, nikmatmu bagaikan tol menuju neraka
Berlabuh di api kekal tanpa akhir

Wamena, 29 Agustus 2023; 17.26 WIT

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun