Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ingat Tanpa Dendam

19 Agustus 2023   07:11 Diperbarui: 19 Agustus 2023   07:16 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

bertubi-tubi datang mengempas
iri hati dan fitnah
kata-kata kasar penuh amarah
seperti panah melejit
menembus jantung

hidup tak pernah mati oleh kejahatan
meskipun darah bercucuran
luka menganga
tetapi tak pernah terempas
sebab, kasih melampaui segala kebencian

lupakan
mungkin sulit
karena ada bekas tak terhapus
selalu ingat kisah piluh
tapi tak bikin diri ikut arus marah

mau balas dendam,
apa gunanya?
pengampunan lebih baik
perlahan melenyapkan goresan luka
lalu terpancar sinar bahagia

pada jalan penuh fitnah dan amarah
tetaplah merawat kasih
mengasihi yang membenci  
mengampuni yang memfitnah
dan ringanlah hidup sejauh melangkah

Abepura, 19 Agustus 2023; 08.50 WIT

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun